Selasa, 08 September 2009

Isim Nakirah






Isim nakirah ialah setiap isim yang jenisnya bersifat umum yang tidak
menentukan sesuatu perkara dan lainnya. Singkatnya ialah, setiap isim yang layak
dimasuki alif dan lam, contoh lafazh

dan

(asalnya

dan

).


Isim Nakirah





Isim yang menunjukkan kepada satu perkara yang tidak ditentukan.


Misalnya lafazh:

artinya laki-laki yang tidak ditentukan (bersifat umum), yakni dapat ditujukan
kepada setiap laki-Iaki. Atau misalnya lafazh:

artinya kitab yang tidak ditentukan, yakni dapat ditujukan kepada setiap kertas
yang bertuliskan sesuatu ilmu.


Tetapi kalau diberi alif dan lam, maka pengertiannya
ditujukan kepada seorang laki-laki tertentu. tidak bersifat umum seperti
isim nakirah tadi. Demikian pula contoh-contoh lainnya.


Kata nazhim:





Bila Anda menghendaki definisi isim nakirah, maka (Anda dapat
mengatakan) isim yang menerima al yang memberi bekas (tidak seperti
alif-lam ziyadah atau tambahan).





Selain isim nakirah adalah isim ma'rifat dan dibatasi (pemakaiannya)
pada enam macam. Yang pertama, ialah isim mudhmar (dhamir).





Isim dhamir itu terdiri dari isim dhamir yang zhahir yang di-nisbat-kan
kepada makna ghaib (seperti lafazh:

, hudhur (Sepertl lafazh:

), dan mutakallim (seperti lafazh:

).





Mereka (ahli Nahwu) telah membagi isim dhamir yang kedua kepada
dhamir muttashil yang mustatir (tersembunyi), (seperti lafazh:

= Zaid telah membaca; taqdirnya:

= dia telah membaca); atau yang bariz (tampak), (seperti lafazh:

= kamu berdua telah membaca;

= kamu telah membaca; dan seterusnya); dan dhamir munfashil (terpisah,
seperti lafazh:

dan seterusnya).





Yang kedua dari isim ma'rifat ialah yang terkenal dengan isim 'alam,
seperti lafazh: Ja'far (nama orang), Mekkah (nama kota) dan
seperti lafazh: al-Haram (nama tanah haram).





Yang ketiga dari isim ma'rifat ialah isim isyarah; seperti lafazh:

(dan sebagainya). Yang keempat dari isim ma'rifat ialah isim maushul,
seperti lafazh:

.





Yang kelima dari isim ma'rifat ialah yang di-ma'rifat-kan dengan huruf
al, seperti lafazh:

menjadi

.





Yang keenam dari isim ma'rifat ialah lafazh yang di-mudhaf-kan kepada
salah satu diantara bagian yang telah disebutkan tadi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar