
Mashdar ialah isim manshub yang dalam tashrif-an fi'il jatuh pada urutan
ketiga, seperti pada contoh:
Perlu diketahui, bahwa mashdar itu disebut juga maf'ul mutlak.
Mashdar itu ada dua bagian, yaitu mashdar lafzhi dan mashdar ma'nawi.
fi'il-nya, maka disebut mashdar lafzhi, seperti pada contoh:

(aku telah membunuh dia dengan sebenar-benarnya. Contoh lainnya seperti:

= Aku telah membuka pintu dengan sebenar-benarnya; dan
tanpa lafazhnya, maka disebut mashdar ma'nawi, contoh:

= (Aku telah duduk dengan sebenar-benarnya); dan

(Aku telah berdiri dengan sebenar-benarnya).
Kata nazhim:
Lafazh yang (dalam tashrif-an fi'il) jatuh pada urutan ketiga,
itulah mashdar dan di-nashab-kan dengan fi'il-nya yang muqaddar
(diperkirakan).
Apabila mashdar itu sesuai dengan fi'il-nya yang diberlakukan dalam hal
lafazh dan makna, maka disebut mashdar lafzhi.
Atau sesuai dalam hal maknanya saja dan telah disebutkan lafazh fi'il-nya
tidak sesuai, itulah mashdar ma'nawi.
Maka lafazh
adalah contoh mashdar lafzhi, sedangkan lafazh:
contoh mashdar ma'nawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar