Adapun caranya membuat Fi'il Amar Hadlir yaitu membuang dulu huruf
mudlara'ahnya dan kalau harakat huruf yang terletak setelah huruf mudlara'ah itu
sukun, hendaklah ditambahkan hamzah di awalnya. Contohnya :
dari asal kata
dari asal kata
dari asal kata
Apabila huruf yang jatuh setelah huruf mudlara'ah tersebut berupa huruf yang
berharakat, maka harus ditetapkan seperti semula dan tidak usah mendatangkan
hamzah washal. Contohnya :
dari asal kata
dari
asal kata
Kemudian fi'il Amar Hadlir tersebut dimabnikan menurut alamat fi'il mudlari '
ketika jazem, yakni jika alamat jazem mudlari'nya sukun, maka fi'il Amar harus
dimabnikan sukun. Contohnya :
Jika alamat jazem mudlari'nya buang huruf illat, maka fi'il Amar harus
dimabnikan membuang huruf illat.
Contohnya :
asalnya :
asalnya :
Buatlah isim fa'il seperti halnya wazan fa'il ()
bagaimana lafazh :
jadi
jadi
Jika Fi'il madlinya Fi'il Tsulatsi tersebut dibaca dlammah'ain fi'ilnya
(yakni ikut wazan
),
maka isim fa'ilnya ikut wazan
atau
contohnya:
dari fi'il madli
dari fi'il madli
dari fi'il madli
Dan juga ada yang tidak ikut wazan tersebut ( yakni :
dan ),
tetapi itu hanya sedikit. Contohnya
Dari
fi'il madli
Dari
fi'il madli
Dari
fi'il madli
Apabila Fi'ill Madlinya di baca kasroh 'ain fi'ilnya (yakni ikut wajan
) yang terdiri dari fi'il lazim (yakni hanya membutuhkan fa'il saja), maka isim
fa'ilnya ikut salah satu wazan dari tiga wazan:
,
dan
.
contohnya "
Dari fi'il madli
Dari fi'il madli
Dari fi'il madli
Dan juka tidak ikut salah satu dari tiga wazan tersebut, maka hukumnya
sama'i. Contohnya :
Dari fi'il madli
Wazan Isim Maj'ul dari Fi'il Tsulatsi mujjarad itu ada dua, yaitu :
dan
Contohnya :
dan
Lafazh-lafazhh (wazan-wazan) yang di gunakan arti, mubalaghah(yakni arti
banyak dan melebihi-lebihkan) itu ada lima yaitu :
Contohnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar