Selasa, 08 September 2009

Profil Pondok Pesantren Subulus Salam



A. Lokasi dan Denah Pondok Pesantren Subulus Salam

Pondok Pesantren Subulus Salam terletak di pinggir jalan Syuhada’ desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Dikelilingi oleh pemukiman warga, kebun dan sawah, suasana di pondok tersebut tenang dan damai. Tamu yang mengunjungi Subulus Salam pertama masuk lewat jalan utama akan melihat tulisan Pondok Pesantren Subulus Salam dan menghadap rumah keluarga kyai yang sederhana dan bersahaja. Pondok Pesantren Subulus Salam berada di kawasan daerah pendidikan karena dekat dengan lembaga pendidikan mulia dari Play Group, TK, SD, MI, SMP, MTsN, sampai SMK. Sehingga merupakan daerah yang sangat strategis bagi peningkatan mutu pendidikan. Lokasi dan denah Pondok Pesantren Subulus Salam sebagaimana terlampir.


B. Sejarah Pendirian dan Perkembangan


Didirikan pada tahun 1984 oleh K.H Ahmad Dardiri dengan nama Pondok Pesantren Mambaul Hikmah. Seiring perkembangannya berubah nama menjadi Pondok Pesantren Subulus Salam tepatnya pada tahun 1998. Pondok Pesantren Subulus Salam merupakan sebuah pondok pesantren salafiyah yang berorientasi pada pendalaman agama islam dan pengembangan bakat dan minat dalam hal keahlian dan ketrampilan.

Nama pondok pesantren ini dipilih dan diberikan K.H. Ahmad Dardiri sendiri. “Kata subulus salam berasal dari bahasa Arab. Arti subulus merupakan jamak dari kata sabil yang berarti jalan-jalan ( berbagai jalan ) dan arti salam adalah keselamatan. Selain itu nama Subulus Salam didasarkan pada dua ayat Al-Qur’an yaitu :

Yang pertama Surat Al-Maidah : 16

Artinya : Dengan kitab Itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.

Yang kedua Surat Al-Ankabut : 69

Artinya : Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik

Dari kedua ayat di atas kata Subulas salam” dan “ Subululana” merupakan cikal bakal dari pemberian nama Pondok Pesantren Subulus Salam Jadi yang dimaksud dengan Subulus Salam adalah Jalan-jalan Keselamatan dalam artian selamat fid dini wad dunya wal akhirah.

Pada tahun ajaran 2006-2007 enam puluh santri bersekolah di Pondok Pesantren Subulus Salam kebanyakan dari sekitar pondok dan sebagian yang lain berasal dari luar kabupaten. Tenaga pengajar di Pondok Pesantren Subulus Salam berjumlah 15 asatidz dengan perincian satu ustadzah dan 14 ustadz, baik yang mengajar ilmu agama maupun ilmu umum


C. Tujuan

Tujuan Pondok Pesantren Subulus Salam adalah mencetak generasi beriman, berbudi pekerti luhur, berwawasan luas, dan berpandangan ke arah masa depan serta mempunyai pola hidup yang sederhana dan penuh keikhlasan untuk menuju ridha Ilahi. Dari tujuan inilah dikembangkan system pendidikan dan pembinaan yang diwujudkan dalam dua pendidikan yaitu pendidikan madrasah diniyah dan pendidikan ketrampilan dan kursus. Yang keduanya saling mendukung dan melengkapi antara ilmu agama dan ilmu umum yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang menambah cakrawala berfikir, membentuk sikap mental-spiritual, dan berakhlakul karimah serta mengembangkan minat dan bakat terhadap hal-hal yang sekiranya diperlukan oleh para santri untuk bekal hidupnya kelak. Sehingga dengan system tersebut akan membentuk santri yang mempunyai jiwa keagamaan yang teguh serta dapat hidup fleksibel dalam masyarakat, berbangsa, dan bernegara di zaman yang serba modern ini.


D. Kepengurusan

Kepengurusan Pondok Pesantren Subulus Salam sebagai berikut :

SUSUNAN PENGURUS

PONDOK PESANTREN SUBULUS SALAM

NGUNUT BABADAN PONOROGO

Pengasuh

1. Kyai Hakam Fuadie Dardiri, SE

2. Kyai Ahmad Dzakirllah, S.Thi

Urusan Rumah Tangga :

1. Ustadz Rudi Hartono, S.Sos.

2. Ustadzah Atina Abidah. S.Pdi

3. Ustadzah Mamluatul Hikmah, S.Pdi

Pendidikan dan Pengajaran :

1. Kyai Khoirul Huda, BA

2. Kyai Muhammad Kholil

3. Kyai Syamsul Anam

4. Ustadz Muklas, SH

5. Ustadzah Hj. Wafiroh

6. Ustadz Drs. Muh. Ali Ilyas

7. Ustadz Puput Darmawan

8. Ustadz Efendi Arrazaqu

9. Ustadz Syamsul Musthofa

10. Ustadz Agus Maher Khoirul Fata, S.Pdi

11. Ustadz Nasichudin, S.Pdi

12. Ustadzah Indah Puspita

13. Ustadz Muhammad Trihan, S.Pdi

Sarana dan Prasarana :

1. Ustadz Syamsul Fata Masykur

2. Ustadz Toni Harnono, SE.

3. Ustadz Zitni Ansori, S.Pdi

Pengembangan Pesantren :

1. Ustadzah.Rosita Eliyati, S.Pt

2. Ustadzah Sumiarsih

3. Ustadzah. Royya Maftuhah

4. Ustadzah Akrimi Maswah.


E. Sarana dan Fasilitas

Pondok Pesantren Subulus Salam dalam proses pendidikan dan pembinaan santrinya menyediakan fasilitas asrama atau pemondokan bagi santri laki-laki maupun santri putri, madrasah diniyah, mushola, ruang laboratorium pendidikan ketrampilan dan kursus dan fasilitas lain yang mendukung proses pendidikan dan pembinaan. Bagi santri yang berasrama di Subulus Salam proses pendidikan dan pembinaan dilaksanakan selama masih berada di pondok dengan jadwal sebagai berikut :


E. Kurikulum

Pendidikan yang ditawarkan Pondok Pesantren Subulus Salam yaitu :

  1. Madrasah Diniyah “ Mambaul Huda “ yang khusus mengajarkan ilmu-ilmu agama islam dengan pengkajian kitab-kitab kuning. Jenjang pendidikan 6 ( enam) tahun, masuk malam mulai pukul 18.30 sampai 20.30 WIB.

  2. Pendidikan ketrampilan dan kursus.

Dalam pendidikan Madrasah Diniyah Mambaul Huda, materi diberikan secara bertahap dari pelajaran yang mudah dahulu kemudian baru pelajaran yang sulit, yang terdiri dari pelajaran ; Fiqih, Nahwu, Sharaf, Akhlaq, Tauhid, Hadits, Tajwid, Bahasa Arab, Tafsir, Ushul Fiqih, Balaghah, Mantiq, Faraidl, dan Falaq. Namun dari sekian banyak materi yang diajarkan ada dua materi yang sangat ditekankan dalam penguasaannya yaitu Fiqih dan ilmu Alat ( Nahwu , Sharaf, dan Balaghah ).


G. Jenis Kegiatan Ekstra Kulikuler

Kegiatan ekstra kurikuler yang diberikan di Pondok Pesantren Subulus Salam berbentuk jenis kegiatan pengembangan bakat dan ketrampilan meliputi menjahit, peternakan, elektro, otomotif, computer, Sablon dll. Yang dilaksanakan setiap hari Minggu mulai pukul 07.00 sampai pukul 10.00 WIB. Dengan bimbingan dari ustadz yang ahli dalam bidangnya masing-masing dengan harapan kegiatan ektra kurikuler ini dapat bermanfaat pada masa depan mereka terutama setelah mereka keluar dari pondok pesantren.


1 komentar:

  1. Assalamu'alaikum yai..
    Sy scr tiba2 ingat ktk sy ikut nguli kaweruh di pondok yg diasuh pepunden yg sy taati kh Dardiri. Almhdllh buka2 ktm blog. Yg skrg diasuh kiyai Hakam dan kiyai Dzakir. Sy Suci Rohmat dr Trenggalek yai.
    Ngaturaken sungkem kulo yai Hakam.

    BalasHapus